Surabaya, 1 Oktober 2025 – Semangat kekeluargaan dan kekhusyukan menyelimuti halaman SD Katolik Santa Angela Surabaya pagi ini. Sebanyak kurang lebih 200 siswa-siswi mengikuti acara Pembukaan Bulan Rosario yang digelar secara khidmat, menandai masuknya bulan Oktober sebagai bulan devosi kepada Bunda Maria.
Acara yang berlangsung di halaman sekolah ini dimulai tepat pukul 07.15 WIB dan berakhir pada pukul 08.20 WIB. Yang istimewa, seluruh rangkaian ibadat dipimpin langsung oleh enam perwakilan siswa, yaitu Adara, Michel, Laskar, Gio, Angga, dan Keysa, menunjukkan inisiatif dan tanggung jawab rohani yang tinggi di kalangan pelajar.
Peran Siswa sebagai Teladan Iman
Pembukaan Bulan Rosario ini menjadi panggung bagi para siswa untuk menunjukkan keterlibatan aktif mereka dalam kegiatan rohani. Dengan penuh percaya diri dan penghayatan, Adara, Michel, Laskar, Gio, Angga, dan Keysa memandu teman-teman mereka dalam setiap segmen ibadat. Mulai dari pembacaan Salam Pembuka, renungan singkat tentang makna doa Rosario, hingga memimpin setiap peristiwa dalam doa.
Kepala Sekolah SD Katolik Santa Angela Surabaya Bpk. Y.Supriyono, S.Pd menyampaikan apresiasinya terhadap keenam siswa yang bertugas. “Keterlibatan langsung Adara dan teman-temannya hari ini adalah bukti bahwa semangat iman dan pelayanan sudah tertanam kuat. Mereka menjadi teladan bagi teman-teman lain untuk berani mengambil peran dalam mewartakan kasih Tuhan,” tuturnya.
Khusyuk Merenungkan Peristiwa Mulia
Acara dimulai dengan perarakan patung Bunda Maria yang dihias indah oleh para siswa. Dalam suasana pagi yang sejuk, ratusan siswa berbaris rapi di halaman sekolah, masing-masing membawa Rosario pribadi.
Inti dari kegiatan ini adalah Doa Rosario yang dipimpin bergiliran oleh para pemandu. Sesuai dengan tradisi hari Rabu, fokus doa diarahkan pada Peristiwa Mulia, yaitu kebangkitan Yesus, kenaikan Yesus ke surga, kedatangan Roh Kudus, pengangkatan Bunda Maria ke surga, dan Bunda Maria dimahkotai di surga. Suara ratusan siswa melantunkan Doa Salam Maria dan Bapa Kami dengan kompak, menciptakan suasana haru dan damai.
Acara ditutup dengan lagu pujian kepada Bunda Maria dan berkat penutup, tepat sebelum jam pelajaran sekolah dimulai. Pembukaan Bulan Rosario ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan yang lebih dalam pada Bunda Maria dan mendorong seluruh komunitas sekolah untuk senantiasa menjadikan doa sebagai pondasi utama dalam kehidupan sehari-hari sepanjang bulan Oktober ini.
